Di Taman Safari Kotoran Gajah dapat Disulap Menjadi Kertas

Gajah adalah salah satu hewan yang di lindungi di Indonesia, untuk itu gajah yang ada di Taman Safari Indonesi (TSI) tepatnya di Cisarua Bogor dirawat dengan baik. Bertambahnya 2 ton kotoran gajah per hari, membuat 2 pegawai TSI iseng-seng bereksperimen dengan kotoran gajah tersebut.

Mengagumkan kotoran gajah yang menumpuk tersebut dapat disulap menjadi lembaran-lembaran kertas yang dinamai dengan kertas safari zoo. Bagaimana bisa kotoran gajah dapat disulap menjadi lembaran kertas? Kotoran gajah mula-mula dicuci terlebih dahulu, hingga bersisa serat-serat dari sisa makanan, kemudian kotoran gajah diblender dengan kertas bekas lalu di rebus selama 15menit, karena kertas safari zoo tidak sebenuhnya berasal dari bahan dasar kotoran gajah sepenuhnya. Untuk dapat memproduksi kertas safari zoo kotoran gajah dicampur dengan kertas bekas dengann perbandingan 3 kilogram kotoran gajah kering dan 1 kilogram kertas bekas. Dalam sehari TSI mampu menghasilkan 2 ton kotoran basah. 4 kilogram kotoran kering bisa didapat dari 100 kg kotoran basah, dimana dapat menghasilka 210 lembar kertas dengan ukuran 40 x 50.

Penemuan pada tahun 2012 ini tentunya berdampak positif terhadap lingkungan, karena saat ini produksi kertas masih mengandalkan kayu dari hutan. Dengan ditemukannya produksi kertas diharapkan dapat mengurangi penebangan kayu di hutan.